Peduli Negeri Siap Aksi

E-Care (Economic Care) sebuah aksi dalam memberikan bantuan untuk masyarakat yang terkena musibah seperti kebakaran

Hari Pahlawan Nasional

Kobarkan #Semangat Kepedulian dalam perjuangan bangsa Indonesia disetiap jengkal tapakan kaki kita

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 16 Oktober 2013

Kapan Dana Kita Ditransparansikan ?

Sejak dulu hingga sekarang besaran dana lembaga kemahasiswaan di Fakultas Ekonomi Unmul masih menjadi tanda tanya besar, mahasiswa tidak pernah mendapatkan informasi yang riil terkait dana lembaga kemahasiswaan. Dari sekian mahasiswa yang mencoba untuk bertanya terkait dana lembaga kemahasiswaan, tak ada satupun yang berhasil untuk mengungkap atau mendapatkan jawaban. Dekan Fakultas Ekonomi Unmul Ibu Dr. Hj. Anis Rachma Utary, M.Si., Ak sempat mengeluarkan statement yang sedikit menggelitik "sangat tidak etis ketika mahasiswa bertanya terkait masalah dana, ibarat seorang anak yang bertanya pengeluaran keluarga pada orang tuanya". Bukankah satu hal yang wajar ketika mahasiswa menuntut transparansi dana, lalu di mana letak ketidak "etisan" yang di katakan oleh Ibu Anis (Dekan Fekon Unmul) Dan parahnya lagi setiap ada mahasiswa yang mencoba untuk menanyakan terkait transparansi dana, mahasiswa justru di hadapkan pada jawaban yang tidak wajar oleh Ibu Dr. Hj. Yana Ulfah, SE., Ak., M.Si " (PD II) " silakan saja lihat sendiri ke ruangan saya, wong orang rektorat saja tidak bisa mengerti", bukankah sudah menjadi kewajibannya untuk memberi penjelasan. Ketika hal seperti ini terus di lakukan pihak pejabat kampus, maka di manakah Peran dan Fungsi dari mahasiswa. Apakah mahasiswa di minta untuk menjadi penonton atas tindakan kesemena-menaan fakultas. Saya pikir kita sepakat dengar kata "TIDAK". Jadi jelas peran lembaga pada umumnya sangatlah di butuhkan,khususnya Lembaga Eksekutif dan Lembaga Legislatif sebagai organisasi yang berperan sebagai pengawas kebijakan-kebijakan kampus, setiap lembaga sudah seharusnya mulai menyusun strategi untuk melawan sikap birokrat kampus yang sudah sangat amat keterlaluan, yang seakan lepas tangan dari tanggung jawabnya.