About Us

A. History Terbentuknya BEM
            Dinamika Sosial Politik selalu memberikan warna tersendiri dalam mempengaruhi kehidupan masyarakat, serta begitu pula dengan aktivis dunia pendidikan yang dinamis dan  berdialetik. Kejadian ini Bermula Dari Tragedi GSO (Gerakan 1 Oktober) 1965, yang berdampak turunnya rezim orde lama dan lahirnya rezim orde baru yang memberikan implikasi perubahan kebijakan dalam menghadapi progresifitas organisasi mahasiswa. Yang menjadikan mahasiswa tumbuh dan berkembang serta kritis dalam menanggapi segala kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah, maka terbentuklah di tahu 1965 DEMA (Dewan Mahasiswa). Disinilah setiap Universitas dan fakultas bersatu dan berkupul dalam wadah yang sama untu menyatukan persepsi dan gerakan di seluruh Indonesia. DEMA (Dewan Mahasiswa) Berjalan hingga 1965-1980, lalu berubah namanya menjadi SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi). Perubahan ini dilatar Belakangi oleh Kebijakan orde Baru yang dimana untuk merepresentifkan gerakan mahasiswa baik di intra maupun di ekstra kampus dengan mengembalikan mahasiswa  kedalam kampus dan melarang kativitas  mahasiswa dalam merespon peroalan bangsa. Dimana pada masa ini Mahasiswa begitu kritis menanggapi segala kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah, maka dalam hal ini  pemerintah merasa terancam apabila dibiarkan lalu untuk meredam aktivitas mahasiswa  di keluarkanlah kebijakan peraturan NKK/BKK (Normalisasi Kehidupan Kampus/Badan Koordinasi Kampus) dan salah satu produknya adalah berubahnya nama organissi kemahasiswaan internal, khususnya lembaga eksekutif yang pada era tahun 1965-1980 bernama DEMA (Dewan Mahasiswa) berubah nama menjadi SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi).
         Dalam Perjalanan SMPT (Senat Mahasiswa Perguruan Tinggi)  di anggap belum mampu untuk meredam pergerakan Mahasiswa dan memberikan ruang dinamis serta fungsi mahasiswa yang ideal untuk merespon persoalan kampus dan rakyat. Pada saat ini Pergerakan mahasiswa  mampu menjadikan sejarah perjuangan Mahasiswa Pada Tahun 1998 dan bergulir nya peristiwa pembaharuan kondisi bangsa melalui reformasi dan memberikan dampak pada pergerakan mahasiswa, atau yang di kenal masa Reformasi 1998 (Penggulingan masa Orde Baru menjadi reformasi).
       Pasca Tergulingnya masa Orde Baru menjadi Reformasi, maka pergerakan mahasiswa tepatnya Pada Bulan November 1998 memalui musyawarah mahasiswa dan di sepakati perubahan system dan bentuk organisasi kemahasiswaan tertinggi di tingkat universitas. Perubahan sistem dan bentuk senat mahasiswa perguruan tinggi (SMPT) berubah menjadi KOSMA (Komite sentral Mahasiswa). Pembentukan KOSMA (komite sentral Mahasiswa di harapkan mampu mewarnai perpolitikan bangsa dan responsif terhadap problematika kampus.
        Dalam perjalanan KOSMA (Komite Sentral Mahasiswa) semenjak tahun 1998 hingga 2003 belum mampu berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi pendirinya, Maka pada tahun 2003 pada musyawarah mahasiswa seluruh lembaga kemahasiswaan menyepakati untuk berubah nama menjadi BEM ( Badan Eksekutif Mahasiswa). Perubahan ini di harapkan mampu sebagai payung dan landasan dalam menyuarakan kepentingan mahasiswa dan kepentingan Rakyat, serta mampu mengawal segala kebijakan yang di lakukan oleh pemerintah, demi terciptanya masyarakat yang aman, damai dan sejahtera. BEM (Badan eksekutif Mahasiswa) di pergunakan hingga saat ini. KM FE UNMUL berdiri pada tanggal 4 Mei 1966 semenjak didirikannya fakultas ekonomi.

B. Perubahan Nama dari Senat Menjadi Bem Fe
          Perubahan yang terjadi di tingkat Nasional Berdampak pula dengan kebijakan yang ada di setiap Daerah, Maka dengan begitu pula mulai dari DEMA, SMPT, KOSMA, Hingga Menjadi BEM. Dalam Setiap perubahan yang ada khususnya di fakultas ekonomi maka, setiap perubahan di lakukan pada saat SUM ( Sidang umum Mahasiswa).

C. Apa itu BEM 


      BEM adalah sebuah wadah yang dimana perkumpulan seluruh mahasiswa baik di tingkat Fakultas maupun Universitas. BEM adalah lembaga tertinggi yang dimana tugas dan fungsinya berbeda dengan lembaga HMJ dan UKM yang ada. BEM Bergerak secara menyeluruh baik ke internal maupun ke eksternal. BEM adalah sebagai wadah Aspirasi mahasiswa dan Rakyat Indonesia. Mengawasi segala kebijakan yang di lakukan baik kebijakan yang dilakukan oleh pihak kampus maupun kebijakn yang dilakukan oleh pemetintah.
BEM adalah sebagai Agent Of Change, Agen dalam setiap perubahan, agent pelopor perubahan.
BEM adalah sebagai Sosial of Control, sebagai wadah aspirasi dan aktualisasi dalam setiap perbuahan, sebagai pengawas kebijakan serta mengawal kebijakan yang ada, agar berjalan sebagaimana mestinya.
BEM adalah sebagai Iron stock, Pemimpin dimasa yang akan datang, pemimpin yang mampu membawa perubahan kearah yang lebih baik. Pemimpin yang agresif, pemimpin yang Aspiratif, pemimpin yang kreatif, pemimpin yang cerdas secara Intelektual, Emosional dan spiritual.

0 komentar:

Posting Komentar