Rabu, 28 November 2012

[Review: 23-11-2012] BPLP (Bikin Perempuan Lebih Perempuan)


“Strong Women without Free Sex”

Kali ini Departemen Keperempuanan BEM Fakultas Ekonomi mengadakan BPLP (Bikin Perempuan Lebih Perempuan) dengan tema “Strong Women without Free Sex” dan dibawakan sendiri oleh mbak Eva Lutfiana selaku Kepala Departemen Keperempuanan.

Menurut anda seperti apa “Strong Women”??

 

Seperti itu?? Atau seperti ini???...

"kenapa wanita lebih sedikit datang ke Rumah Sakit dengan mengeluhkan angina? karena wanita lebih kuat dari pada laki-laki dalam hal menahan sakit " :) jadi??

“Menjadi seorang perempuan, bukan berarti mengharuskan kita hanya terpaku pada satu peran—Ibu Rumah Tangga. Sadar dan Tidak sadar, sebagai seorang perempuan memiliki dimensi yang luas. Dari satu peran, sebagai Ibu artinya adalah menjadi sosok yang tangguh, menyiapkan seluruh bekal perjuangan seorang suami serta anak-anak. “

Seperti apa wanita istimewa?? Seperti ini kah??


“Nafsu mengatakan wanita cantik atas dasar rupanya, Akal mengatakan wanita cantik atas dasar ilmu dan kepandaiannya, Dan hati mengatakan wanita cantik atas dasar akhlaqnya, Sedangkan wanita yang istimewa adalah bukan hanya cantik rupa dan pandai dalam ilmu tapi juga beriman dan berakhlaq mulia”
            “Setiap wanita memiliki potensi kecantikan yang melekat pada dirinya. Ibarat bunga ia memiliki nilai keindahan walau beragam warna, cara dan waktu mekar yang berbeda. Demikian pula wanita masing – masing memiliki potensi daya tarik tersendiri, hanya saja perlu kita gali potensi itu karena ada diantara kita yang belum menyadari keunikan dan kekhasan yang ada pada diri.”
“keistimewaan: Seorang perempuan mampu meracik bumbu kehidupan sehingga mempunyai cita rasa tinggi, tanpa seorang perempuan,apalah artinya dunia ini? Maka berbanggalah engkau sebagai seorang perempuan yang selalu unggul disegala bidang”
“Sekali lagi, mulailah petakan langkah, dimana kaki kita akan berpijak, dimana tangan kita akan merangkul, karena sebagai seorang perempuan, dari langkah madrasah kita gemintang sejarah akan bercahaya….”



Wanita
Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
 
Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?” 

Tuhan menjawab: “Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka? 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”

Malaikat itu takjub. “Hanya dengan dua tangan?....impossible! Dan itu model standard?! Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.

Tuhan menjawab: “Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA. O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari dan tetap tegar setelah semuanya sakit dan tak berdaya”.
Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu. “Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?” 

Tuhan menjawab: “Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa yang tidak bisa dikerjakan oleh seorang lelakipun.“
 
Malaikat bertanya: “Dia bisa berpikir?”

Tuhan menjawab: “Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi."

Malaikat itu menyentuh dagunya dan berkata: “TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.” 

Tuhan menjawab: “Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”

Malaikat bertanya: “Untuk apa?”

TUHAN melanjutkan: “Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

Malaikat berkata: “Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN. ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan!"

Tuhan berkata: “Ya mestii…! Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki. Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri. Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit. Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan. Dia berkorban demi orang yang dicintainya. Mampu berdiri melawan ketidakadilan. Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik. Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat. Cintanya tanpa syarat.  Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.  Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .  Dia begitu bahagia mendengar kelahiran. Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian. Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup. Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka. Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita…
Dia lupa betapa berharganya dia...

0 komentar:

Posting Komentar